Jemariku menari di atas lembar kenangan kita
Tidak, tidak ada yang salah dengan semuanya
Ia hanya ingin memperbaiki yang rumpang
Dan melengkapi bagian dimana kau lupa pulang
Kenangan ini memang milik kita
Seperti yang kau tau
Terkadang kau menghilang tanpa pamit
Membiarkan jemariku sendiri merangkai kata
Sampai aku sadar kau kembali ketika keadaan sudah teramat larut
Lembar demi lembar tercetak tanpa cacat
Kau merasa ada bagian yang carut marut
Kau bilang, ceritaku terlalu pahit
Ku balas, dirimu yang membuatnya menjadi sempit
Tahun demi tahun berganti
Pun buku kenangan kita tak lelah menampung isi hati
Sampai pada saatnya Tuhan menyuruh kita berhenti
KataNya, cukup sampai disini
Kita dipisahkan oleh mati
22022012
10.14