Jumat, 23 Oktober 2015

Pensil Alis

Aku ingin menjelma menjadi pensil alis
Milikmu
Duduk manis dalam tas kerjamu
Bersebelahan dengan parfum, flashdisk juga dompet
Tak ada yang aku inginkan selain menemani kau pergi

Sejenak ketika kau goreskan aku di dahimu
Aku ingin meresap ke dalam kulitmu
Menelusur lebih jauh ke dalam pikiranmu

Pukul dua belas siang lewat sepuluh menit
Aku tak ingin hilang bersamaan air wudhumu
Biar saja aku gelantungan di ujung rambut alismu
Menjuntai berantakan
Bermaksud kau goreskan aku lagi

Sejenak ketika kau goreskan lagi aku di dahimu
Aku ingin semakin meresap ke dalam kulitmu
Menelusur lagi lebih jauh lagi ke dalam pikiranmu

Adakah aku yang nyata di sana
Bukan aku yang pensil alis
Adakah aku yang nyata pernah mengindahkan memorimu
Bukan aku yang mengindahkan barisan alis di dahimu

23/10/2015
21.28