Kau nyala
api di perapian
Tapi bukan
aku yang kau hangatkan
Kau bunyi
alarm di pagi hari
Tapi bukan
aku yang kau bangunkan
Kau pembatas
buku cerita penuh makna
Tapi bukan
aku yang membacanya
Kau ritme
indah dari mulut gitar
Tapi sial,
aku tak mahir memainkannya
Kau langit
hitam dengan bulan yang menggoda saat tengah malam
Tapi aku
selalu tidur lebih cepat
Kau sebatang
rokok yang kian hari kian menghitamkan paru-paru
Tapi bukan
aku yang mematikan apinya
Kau mencintai
dirimu sendiri
Tapi aku
juga
30 Agustus 2014