Jumat, 21 September 2012

Kisah Lelaki Penikmat Mimpi


Seorang lelaki terbangun dengan mimpi yang masih melekat erat di memorinya
Ia coba deskripsikan mimpinya, tapi tak berhasil
Ia coba tidur kembali, tapi terasa nihil
Tetiba mimpi itu hilang begitu saja
Lantas ia pergi mandi dengan harapan hari ini tak ada mimpi yang memaksa jadi realita

Seorang lelaki terjaga hingga subuh menggemakan diri
Ia pusing, suntuk, kusut dengan hidup yang memenjarakannya
Dengan kesombongan selapang dada, ia salahkan Tuhan yang telah membuat skenario hidup sedemikian rupa
Dirasuki kebodohan, lelaki ini memaksa masuk ke dalam mimpinya
Ingin hidup bebas tanpa norma
Ingin tidur pulas tanpa insomnia

Seorang lelaki terkantuk-kantuk di bis kota
Suara manusia kelaparan tak lagi di dengarnya
Dalam mimpi, ia sedang bersama wanita
Cantik, rambut panjang, dengan pipi merona
Diajaknya wanita itu ke tepian lembah
Dipeluknya dengan hangat tanpa banyak resah
Dua detik kemudian lelaki ini terbangun dari tidur singkatnya
Tiga detik berikutnya mengingat bahwa kekasihnya berbeda dunia

Seorang lelaki berbaring sepanjang hari
Sepucuk surat wasiat selesai ditulisnya tiga hari yang lalu
Sekarang ia menunggu, kapan malaikat maut datang menjemput
Sesekali ia tertidur
Sesekali pun ia bermimpi
Rumah seperti apa yang disediakan Tuhan
Bidadari seelok apa yang akan terpampang
Ia begitu tenang
Sampai akhirnya kakinya mulai menghangat
Ruhnya tengah diambil malaikat
Tanpa cekat, lelaki ini pergi dengan begitu khidmat

Kesemuanya, aku sebut sebagai lelaki penikmat mimpi

03.48
21092012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar