Minggu, 23 Oktober 2011

Pernah

Di bawah hujan seperti ini, kita pernah saling mencintai
Kau peluk aku
Betapapun dinginnya udara saat itu, kau mampu menghangatkanku
Aku tenang
Tak sedikitpun memungkiri bahwa cintaku pernah mendampingimu

Di saat yang sama, kau pernah mengatakan sesuatu
Yang mewakili segalanya
Segala yang kau pernah pedam selama ini
Aku menggigil
Bukan karna hujan, melainkan kata-kata sihirmu

Aku tak akan meninggalkanmu
Itu yang kau katakan
Maksudku, yang pernah kau katakan
Ketika nasib masih berpihak pada kita
Aku dan dirimu
Bukan dirimu dan dirinya

Saat ini
Pada hujan yang sama, kau tak lagi ada
Tak pernah lagi mencintaiku
Layaknya hujan mencintai tanah
Layaknya matahari mencintai pagi

Aku sadar kau bukan milikku lagi
Meskipun kita masih bernaung di bawah langit yang sama
Tapi hujan tak mampu menyembunyikan apa yang pernah ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar